Jenis Baterai Hp Terbaik Dan Tahan Lama
Wednesday, April 11, 2018
Berbagai perangkat Gadget yang sering anda jumpai saat ini mayoritas telah di
lengkapi oleh Baterai Rechargeable. Namun meski mengusung tipe yang sama
baterai – baterai tersebut memiliki jenis yang berbeda seperti NiCD, NiMH,
Li-ion, dan Li-Po. Setiap jenis baterai memiliki kelebihan dan kekurangan serta
cirri khasnya masing – masing.
Dari sekian banyak smartphone yang ada paling banyak menggunakan Li-ion.
Karena baterai ini cocok buat smartphone dan mudah digunakannya dan ke depannya
mungkin Li-po yang akan menggantikannya. Berikut ini adalah pengertian dari
masing – masing Jenis baterai hp yang tahan lama.
Inilah beberapa merek baterai hp terbaik dan tahan lama
1. Li- Po
Li- Po atau Lithium Polymer merupakan generasi paling baru dari jajaran baterai. Baterai jenis Li- Po ini memiliki tegangan muali dari 2.7 sampai 4.23 volt, baterai ini juga telah dirancang khusus agar membatasi tegangan pada titik 4.35 volt agar tidak terjadi overcharge.
Untuk perawatan baterai
jenis ini berbalik dengan baterai NiCD dan NiMH yang harus menunggu hingga
kondisi kosong, baterai ini justru sangat disarankan untuk tidak pernah
mencapai kondisi baterai kosong. Karena jika baterai dibiarkan hingga mati
karena kehabisan baterai dapat menurunkan performa dari baterai ini selamam
beberapa saat meski telah diisi secara penuh kembali. Demikian
review Jenis baterai hp yang tahan lama yang harus kamu ketahui.
2. NiMH
NiMH atau Nickel Metal Hydride adalah merupakan generasi baterai yang lebih ramah lingkungan dan juga memiliki perubahan ukuran dibandingkan generasi sebelumnya yaitu menjadi lebih kecil dan memiliki bobot yang lebih ringan. Meski memiliki julukan ramah lingkungan tetap saja para pengguna tidak boleh membuang baterai ini secara sembarangan karena ada proses daur ulang khusus untuk mendaur ulang baterai berjenis NiMH ini
Dalam perawatan baterai
berjenis NiMH ini memiliki kesamaan seperti generasi sebelumnya yaitu baterai
NiCD yaitu proses pengisian harus dilakukan ketika baterai dalam keadaan kosong
jika tidak maka akan menurunkan kapasitas dari baterai itu sendiri.
3.NiCD
Baterai NiCD atau Nickel Cardimium Battery ini merupakan komponen baterai yang
memiliki kapasitas paling besar diantara yang lainnya. Baterai NiCD ini pun
merupakan generasi tertua dari baterai rechargeable. Dulu baterai ini sangat
menjadi pilihan utama bagi para produsen perangkat Ponsel namun kini posisinya
mulai tergantikan karena ukurannya yang cukup besar dan beratnya yang cukup
membebani perangkat yang mayoritas kini memiliki ukuran yang kecil dan ramping.
Pada proses perawatan pun baterai ini cukup sulit karena
harus diisi ketika kondisi baterai memang benar- benar kosong. Jika proses
pengisiannya tidak dilakukan dengan prosedur yang benar akan menurunkan
kapasitas dari baterai dan berakhir dengan mati total.
4. Li-Ion
Li- Ion merupakn singkatan dari Lithium Ion. Baterai jenis ini merupakan
baterai yang saat ini banyak digunakan oleh berbagai produsen ponsel dan
gadget. Baterai jenis Li- Ion ini memiliki cara kerja yang cukup berbeda dengan
dua generasi sebelumnya yaitu baterai in ibisa diisi meski kondisi baterai
tidak pada kondisi kosong. Serta baterai ini pun tidak memiliki memori effect
seperti dua generasi sebelumnya.
Baterai ini dapat bertahan sesuai dengan berapa banyak
anda melakukan pengisian daya baterai tersebut. Semakin sering maka akan
semakin menurunkan performa dari baterai tersebut, selain itu juga kelebihan
waktu saat isi ulang atau overcharge juga dapat menurunkan performa dan kapasitas
dari baterai jenis ini.